in

Tutorial Mengirim Data Sensor ke web

Di era Internet of Things (IoT), kemampuan mengirim data sensor ke web merupakan aspek penting dalam membangun sistem pemantauan dan otomasi. Melalui proses ini, data seperti suhu, kelembapan, atau jarak dapat diakses secara real time melalui Internet, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat. Artikel ini menjelaskan langkah dasar mengirim data sensor ke web menggunakan mikrokontroler dan layanan web sederhana.

Komponen yang diperlukan

Sebelum kita mulai, berikut adalah komponen-komponen yang diperlukan:

Mikrokontroler seperti Arduino UNO, ESP8266 atau ESP32

Sensor (seperti DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembapan)

Koneksi WiFi

Kabel USB

Komputer untuk pemrograman

Platform web atau layanan IoT seperti ThingSpeak, Blynk, atau server web Anda sendiri

Untuk tutorial ini kita akan menggunakan ESP8266 karena memiliki WiFi internal, serta sensor DHT11.

Siapkan perangkat keras

Hubungkan sensor DHT11 ke ESP8266:
VCC dan 3.3V
GND dan GND
Data ke pin digital (misalnya D4)
Pastikan semua sambungan sudah benar agar sensor dapat terbaca secara akurat.

Siapkan lingkungan Arduino

Buka Arduino IDE dan tambahkan papan ESP8266 melalui board manager.

Gunakan perpustakaan berikut:

Perpustakaan Sensor DHT oleh Adafruit

Wi-Fi ESP8266

Jika Anda menggunakan ThingSpeak, gunakan juga Hal Bicara-Perpustakaan.

Tulis program

Kode berikut membaca data dari sensor DHT11 dan mengirimkannya ke ThingSpeak:

#termasuk <ESP8266WiFi.h>

#termasuk <DHT.h>

#termasuk <ThingSpeak.h>

const char* ssid = “Nama_WiFi_Anda”;

const char* kata sandi = “Kata Sandi_WiFi_Anda”;

Klien WiFiClient;

ID saluran panjang yang tidak ditandatangani = YOUR_CHANNEL_ID;

const char* writeAPIKey = “API_KEY_ANDA”;

#definisikan DHTPIN D4     

#definisikan DHTTYPE DHT11   

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

batalkan pengaturan() {

  Serial.begin(115200);

  WiFi.begin(ssid, kata sandi);

  sementara (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

    penundaan(1000);

    Serial.println(“Menghubungkan ke WiFi…”);

  }

  Serial.println(“Terhubung ke WiFi”);

  dht.begin();

  ThingSpeak.begin(klien);

}

lingkaran kosong() {

  suhu mengambang = dht.readTemperature();

  kelembaban mengambang = dht.readHumidity();

  if (isnan(suhu) || isnan(kelembaban)) {

    Serial.println(“Sensor pembacaan error!”);

    kembali;

  }

  Serial.println(“Data sedang dikirim ke web…”);

  ThingSpeak.setField(1, suhu);

  ThingSpeak.setField(2, kelembaban);

  int status = ThingSpeak.writeFields(channelID, writeAPIKey);

  jika (status == 200) {

    Serial.println(“Data berhasil terkirim”);

  } kalau tidak {

    Serial.println(“Kesalahan pengiriman data, kode kesalahan: ” + String(status));

  }

  penundaan (15000); // Kirim setiap 15 detik

}

Siapkan akun ThingSpeak

Mengunjungi https://thingspeak.com dan mendaftarkan akun.

Buat saluran baru dan aktifkan dua bidang (suhu dan kelembaban).

Salin ID Saluran dan Tulis Kunci API ke dalam kode.

Unggah dan uji kode

Hubungkan ESP8266 ke komputer.

Unggah kode melalui Arduino IDE.

Buka Serial Monitor untuk memeriksa log.

Kunjungi ThingSpeak untuk melihat data waktu nyata.

Kesimpulan

Mengirim data sensor ke web adalah langkah pertama dalam membangun sistem IoT yang cerdas. Dengan mikrokontroler seperti ESP8266 dan layanan seperti ThingSpeak, proses ini dapat dengan mudah diterapkan bahkan oleh pemula. Tutorialnya bisa dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan menambahkan notifikasi, mengontrol perangkat dari jarak jauh atau menyimpan data di database sendiri.

Aplikasi Pinjaman Online DanaKini Solusi Keuangan Cepat dan Aman

Aplikasi CashStep Aplikasi yang Memungkinkan Anda Menghasilkan Uang Melalui Langkah Anda